Saturday, January 9, 2016

Pencemaran Nama Baik

Makna, arti, definisi, atau pengertian Netizen secara harfiyah adalah "warga internet". Istilah NETIZEN dibentuk dari dua kata: INTERNET dan CITIZEN (warga). Dalam kamus-kamus internet kita menemukan pengertian netizen sebagai: 
  1. An entity or person actively involved in online communities 
  2. Anyone who uses the internet becomes a netizen
  3. A person who actively uses the Internet especially in a proper and responsible way
  4. An active participant in the online community of the Internet 
Jadi, bisa disimpulkan, Netizen adalah user (pengguna) internet aktif dalam berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, di media internet.

Facebook aktif, blogger, pengguna twitter (tweeps), dan "aktivis" sosial media lainnya termasuk dalam kategori netizens.

Apa sih hubungannya dengan judul postingan ini? Kali ini saya ingin mengambil contoh kasus mengenai pencemaran nama baik atas driver dan juga perusahaan transportasi Uber. Dapat saya kutip dari berita

DENPASAR, POS BALI – Seorang perempuan bernama Rachmania mengaku nyaris diculik dan diperkosa oleh seorang sopir Taksi Uber di Pulau Bali. Dugaan pemerkosaan itu diungkap rekannya Rachmania bernama Wu Chang dengan memajang aplikasi Uber yang telah dibatalkannya di situs berbagi foto, Path. 
Di foto dalam situs yang dipajangnya, dia men-screenshoot pemesanan dengan sopir taksi bernama Rendi. Lantas ia menulis “Hati2!!!! Ada kejadian serem terjadi sama temen kita. Amost got kidnapped and raped with this uber driver at 3.30 am in the morning in Bali. Everyone be careful. Terjemahannya kurang lebih, Nyaris diculik dan diperkosa oleh sopir Uber ini pada pukul 3.30 am di pagi hari di Bali. Semua orang agar berhati-hati.” 
Terkait hal itu, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Badung, K. Ngurah Sutharma, SH., meminta masyarakat jangan selalu percaya dengan sesuatu yang mudah dan murah, karena karakter sopir Taksi Uber tidak ada yang tahu dan tidak ada perusahaan yang bisa bertanggungjawab. Karena Uber hanya aplikasi, sehingga masyarakat harus berhati-hati dan waspada terhadap keamanan dan keselamatan dengan iming-iming kemudahan dan biaya yang murah. 
“Saya sudah prediksi Uber dan Grab akan hancur karena ulah sopir. Maka masyarakat harus waspada dengan pelayanan yang dipandang murah dan mudah. Orang kan mencari yang mudah dan murah, tapi karakter sopirnya kan tidak jelas. Apalagi uber itu kan tidak ada kantornya dan yang bertanggungjawab tidak ada. Itulah kenapa sopir bisa memperkosa atau nantinya bisa merampok dan membunuh,” ujarnya saat dihubungi POS BALI, Minggu (10/1) kemarin. 
Oleh karena itu, Ketua Koperasi Wahana Dharma Organda Bali ini meminta pemerintah daerah bertindak tegas, jika sampai Taksi Uber merugikan masyarakat. Apalagi selama ini telah mengganggu kenyamanan taksi yang legal dan membayar pajak. “Anggota kami sudah benar-benar sangat terganggu, karena dugaan pemerkosaan itu telah mencoreng citra sopir taksi yang legal. Pemerintah harus segera bertindak tegas, karena sudah sangat merugikan dan menggangu keselamatan masyarakat. Jangan sampai taksi yang legal diobokobok membayar pajak, tapi yang jelas-jelas membahayakan dan tidak menyetor pajak malah dibiarkan,” tegasnya. 
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto mengaku sampai saat ini belum mendapat laporan tentang percobaan penculikan dan pemerkosaan oleh oknum Taksi Uber tersebut. “Kita belum tahu itu (percobaan penculikan dan pemerkosaan taksi uber-red). Sampai saat ini kita belum dapat informasi,” ucapnya. 
Kendati belum mendapat laporan, namun Hery berjanji pihaknya akan bertindak melakukan penyelidikan atas informasi tersebut. “Coba nanti kita telusuri di media sosialnya,” tandasnya.
Berikut foto bukti pengaduan korban di jejaring sosial media (Path)


Ternyata, hal yang dituduhkan terhadap pengemudi Uber tersebut sama sekali tidak benar dan dari pihak korban pun telah mengklarifikasi bahkan pemimpin Uber di Bali pun turut membantu menyelesaikan masalah.

Saya kutip dari berita dari BeritaBali.
Beritabali.com, Denpasar. Pemilik akun media sosial Path bernama Rachmania, sebelumnya mengaku hampir menjadi korban pemerkosaan oleh sopir taksi Uber di Bali. Dia membeberkan hari buruk yang membuatnya trauma itu dalam akun Path miliknya. Setelah kejadian nahas yang dialami, ia melaporkan peristiwa itu ke pihak Uber. Saat itu juga dilakukan pelacakan, dan hasilnya sopir yang datang kepadanya bukanlah dari Uber, tetapi orang lain. 
"Setelah kita menginvestigasi semua jejak, kita menyimpulkan bahwa driver yang saya sebut (Rendy, pengemudi Avanza DK 1698 FX) tidak berbuat cabul. itu membingungkanku, terlebih setelah apa yang saya alami. Saya lantas mengingat-ingat sejak saat mengorder Uber tadi malam," kata Rachmania dalam akun Pathnya Minggu (10/1/2016). 
Menurutnya, Rendy, yang sebelumnya diduga sebagai pelaku pencabulan memang memiliki wajah mirip dengan pelaku. Namun terdapat berbedaan yang mencolok antara pelaku dengan Rendy, yaitu soal rambut. Selain itu, Rachmania juga mengakui kesalahannya tidak memperhatikan detail pemesanan. Seharusnya mobil yang menjemputnya tipe Avanza, tetapi yang datang Suzuki Splash bernopol depan DK 1878 dan nopol belakang DK 1319 KN. Sedangkan nomor telepon pelaku adalah 081236237931. 
"Saya ceroboh, tidak begitu memperhatikan bahwa mobil yang datang berbeda. Ternyata yang datang pria lain yang cabul, bukan Rendy," terang Rachmania. 
"Dan cerobohnya saya begitu saja percaya dengan sopir. Jadi Rendy adalah sopir Uber yang saya pesan, tetapi kemudian yang datang orang lain yang mengaku sebagai sopir Uber juga, dan orang inilah yang mengantar saya pergi. Rendy datang menjemput dan menunggu saya sampai 45 menit, sementara saya sudah dijemput driver palsu Uber," lanjutnya. 
Rachmania mengklarifikasi bahwa dirinya hingga kini masih bingung dengan peristiwa yang dihadapi. Memesan taksi tetapi yang datang sopir taksi palsu yang berpura-pura sebagai driver Uber. Hingga kini pelaku masih belum tertangkap. 
Di akhir postingannya, Rachmania sebenarnya ingin segera bertemu dengan pelaku dan memberinya pelajaran. Namun untuk saat ini, dia ingin fokus untuk menyembuhkan trauma. Dia mengingatkan agar orang lain lebih berhati-hati dalam memesan taksi online. Jangan sampai kejadian yang dialaminya terulang kembali. 
Terkait hal ini, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Badung, K. Ngurah Sutharma, SH meminta masyarakat jangan selalu percaya dengan sesuatu yang mudah dan murah. Menurutnya, karakter sopir Taksi Uber tidak ada yang tahu dan tidak ada perusahaan yang bisa bertanggungjawab. 
Bagi Sutharma, Uber hanya aplikasi, sehingga masyarakat harus berhati-hati dan waspada terhadap keamanan dan keselamatan dengan iming-iming kemudahan dan biaya yang murah. 
"Orang kan mencari yang mudah dan murah, tapi karakter sopirnya (Uber taksi) kan tidak jelas. Apalagi uber itu kan tidak ada kantornya dan yang bertanggungjawab tidak ada. Itulah kenapa sopir bisa memperkosa atau nantinya bisa merampok dan membunuh," ucapnya, Minggu (10/1/2015). 
Oleh sebab itulah, Ketua Koperasi Wahana Dharma Organda Bali ini meminta Pemerintah Daerah Bali bertindak tegas, jika sampai Taksi Uber merugikan masyarakat. Apalagi selama ini telah mengganggu kenyamanan taksi yang legal dan membayar pajak.
Ini merupakan contoh kecil dimana kurangnya kewaspadaan kita untuk melihat suatu masalah, dan hanya melihat dari satu sudut pandang. Pada dasarnya semua masalah yang terjadi hendaknya diselesaikan langsung kepada pihak yang berkewajiban/yang memiliki kuasa atas penyelesaian masalah, karena di era ini apapun yang terjadi kita pasti menyebar luaskan lewat jejaring sosial. Seharusnya kita dapat memilah mana yang wajar menjadi konsumsi netizens dan dapat di selesaikan dengan cara mecari bantuan dari netizens, atau pantasnya diselesaikan secara pribadi dengan jalur hukum yang ada.

Karena banyak sekali adanya kesalaham-kesalahan penggunaan jejaring sosial yang menyebabkan adanya pencemaran nama baik dan merugikan pihak tertentu.

NB: postingan ini saya buat bukan untuk menyinggung pihak manapun, ini adalah bentuk pendapat dan aspirasi yang saya utarakan kepada netizens.

Friday, January 8, 2016

STOP BULLYING

Kali ini saya akan membahas tentang bullying atau kekerasan terhadap anak-anak di masa ini, mari kita membahas dulu mengenai arti dari bullying. Bullying adalah pengalaman yang biasa dialami oleh banyak anak-anak dan remaja di sekolah. Perilakubullying dapat berupa ancaman fisik atau verbal. Bullying terdiri dari perilaku langsung seperti mengejek, mengancam, mencela, memukul, dan merampas yang dilakukan oleh satu atau lebih siswa kepada korban atau anak yang lain.

Selain itu bullying juga dapat berupa perilaku tidak langsung, misalnya dengan mengisolasi atau dengan sengaja menjauhkan seseorang yang dianggap berbeda. Baik bullying langsung maupun tidak langsung pada dasarnya bullying adalah bentuk intimidasi fisik ataupun psikologis yang terjadi berkali-kali dan secara terus-menerus membentuk pola kekerasan.
Bentuk-bentuk bullying, antara lain;

  1. Bullying secara fisik: menarik rambut, meninju, memukul, mendorong, menusuk. 
  2. Bullying secara emosional: menolak, meneror, mengisolasi atau menjauhkan, menekan, memeras, memfitnah, menghina, dan adanya diskriminasi berdasarkan ras, ketidakmampuan, dan etnik.
  3. Bullying secara verbal: memberikan nama panggilan, mengejek, dan menggosip.
  4. Bullying secara seksual: ekshibisionisme, berbuat cabul, dan adanya pelecehan seksual.


Kini banyak sekali anak-anak yang kurangnya pendidikan moral, seperti contohnya pada video berikut ini




Dari dua video tersebut terlihat adanya "korban" yang teraniaya, dan adanya begitu banyak "pelaku". Disini kita dapat melihat bahwa kurangnya didikan orang tua/keluarga, dan pihak sekolah. Hal ini dapat menjadi dampak bagi masa depan anak-anak yang menjadi korban kekerasan teman sebayanya.

Jika anak hidup dengan kecaman, maka ia akan belajar untuk menyalahkan.
Jika anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar untuk berkelahi
Jika anak hidup dengan ejekan, ia akan belajar untuk selalu merasa malu
Jika anak hidup dengan rasa malu, ia akan belajar untuk merasa bersalah
Jika anak hidup dengan toleransi, ia akan belajar untuk bersabar
Jika anak hidup dalam dorongan dan semangat, ia akan belajar untuk percaya diri
Jika anak hidup dengan pujian, ia belajar untuk menghargai.
Jika anak hidup dengan kejujuran, ia akan belajar keadilan
Jika anak hidup dengan rasa aman. Ia akan belajar untuk memiliki keyakinan
Jika anak hidup dengan restu dan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri
Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, mereka belajar untuk menemukan cinta di dunia ini.
Orang tua perlu membuktikan kepada anak bahwa dengan presepsi diri yang positif mereka akan mampu menghadapi apapun, baik keberhasilan maupun kekecewaan, tanpa harus merasa terlalu ‘tinggi’ atau terlalu ‘rendah’.
Serta perlu juga mengajarkan kepada anak dan menunjukkan kepada mereka, bahwa sekacau atau sejahat apapun dunia ini, masih selalu akan ada orang-orang yang berpikir positif, yang berhati baik. Masih selalu aka nada cinta dan sayang di dunia mereka.

Ini ada sebuah contoh video untuk menyadarkan anak-anak, sampai orang dewasa untuk STOP BULLYING.

NB: artikel ini tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu, artikel ini saya tulis hanya semata-mata sebagai bentuk aspirasi diri saya.

Thursday, January 7, 2016

My Life My Adventure

Kali ini saya akan membahas tentang pecinta alam, ya seperti judul post saya "My Life My Adventure" lekat sekali dengan para pecinta alam. Oke mari kita bahas dulu pengertian tentang apa sih pecinta alam itu? Pencinta Alam adalah seseorang yang mencintai alam semesta beserta isinya. jadi Pencinta Alam artinya sangat luas sekali, mencintai hutan, gunung laut, bumi, bulan, matahari dan sebagainya. Dapat kita lihat bahwa semua pecinta alam tentunya sangat merawat dan melindungi alam, seperti foto-foto di bawah ini.



Dari gambar-gambar diatas memang turis sangat memperhatikan keadaan alam kita, karena kesadaran akan kebersihan pada diri mereka sangatlah tinggi.


Dapat di lihat gambar di atas keadaan alam Indonesia yang sangat memprihatinkan.



Sampah-sampah tulisan merupakan tindakan tidak bertanggung jawab dari orang-orang yang mengaku dirinya "Pecinta Alam"


 Ini merupakan foto-foto yang nantinya akan di share/di publikasi kepada netizens, khalayak umum, atau orang-orang yang tercantum namanya dalam kertas tersebut. Setelah itu mereka akan membuang kertas itu sembarangan tanpa memperdulikan keindahan dan kelestarian alam sekitar
Kertas diatas merupakan sindiran bagi orang-orang yang telah tega menghancurkan keindahan alam Indonesia. Bagi kamu yang pecinta alam dan memiliki slogan "My Life My Adventure" hendaknya dimana pun kamu berada bawalah trash bag untuk tempat sampahmu yang dapat kamu simpan sebentar dan saat melihat tong sampah dapat kamu buang pada tempatnya. Mari lestarikan keindahan ALAM INDONESIA. Jangan hanya bicara, tapi lakukan.

NB: Postingan ini tidak bermaksud mencemarkan nama/merugikan pihak mana pun, karena postingan ini hanya bentuk dari aspirasi saya.

Wednesday, January 6, 2016

Eksploitasi Flora dan Fauna di Indonesia

Kali ini saya akan membahas tentang "Eksploitasi Flora dan Fauna di Indonesia". Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita kenali apa itu eksploitasi? Eksploitasi (bahasa Inggris: exploitation) yang berarti politik pemanfaatan yang secara sewenang-wenang atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan [source: Wikipedia].

Sesuai dengan judulnya, Indonesia ini banyak sekali memiliki kekayaan alam, mulai dari pemandangannya, flora maupun fauna. Seperti foto-foto dibawah ini.



Namun banyak sekali pihak-pihak yang merasa hal ini merupakan "keuntungan pribadi" yang akan menyebabkan kerugian bagi negara Indonesia. Seperti berita berikut.

Sebanyak 24 kakatua jambul kuning gagal diselundupkan ke Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, setelah polisi dari Polres Pelabuhan Tanjungperak Surabaya mencurigai pelaku yang baru turun dari kapal KM Tidar jurusan Papua-Makassar-Surabaya-Jakarta, pada Senin (04/05/2015). 
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKP Lily Djafar mengatakan, penangkapan pelaku penyelundupan kakatua ini setelah petugas kepolisian mendapati penumpang yang membawa 2 ekor burung yaitu kakatua jambul kuning dan bayan hijau, dengan dimasukkan ke dalam botol air mineral. Setelah diinterogasi dan dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan 22 ekor lainnya di atas kapal dalam kondisi di masukkan dalam botol air mineral. 
“Waktu kami tangkap ada yang hidup dan ada yang setengah mati, mungkin karena perjalanan 5 hari dari Papua dan Maluku Utara dan burung-burung itu disekap dalam botol air mineral,” kata Lily kepada Mongabay-Indonesia.


Banyak sekali pihak-pihak yang tidak mengerti pentingnya menyelamatkan populasi flora dan fauna di Indonesia, banyak sekali dampak negatif dalam eksploitasi flora dan faunasebagai berikut:

  1. Hancurnya keseimbangan ekosistem
  2. Hilangnya species penting dalam ekosistem
  3. Punahnya flora dan fauna
Demikian dampak negativenya dan masih banyak lagi, mungkin saat ini kita belum merasakannya namun yang akan merasakan imbasnya adalah generasi-generasi berikutnya. Mari katakan "STOP EKSPLOITASI PADA FLORA DAN FAUNA INDONESIA" tetap lindungi kekayaan Indonesia yang merupakan aset bangsa.

Monday, January 4, 2016

Perbedaan Generasi

Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan generasi-generasi yang dulu dan yang sekarang, banyak sekali kita menemukan sifat individualisme yang tinggi pada anak-anak kecil sekarang ini. Apa sih penyebabnya? Ya penyebabnya adalah "Gadget". Apa sih gadget itu? Secara estimologi, gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya, “Apa perbedaan gadget dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Simple-nya. gadget adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.

Dulu sebelum adanya gadget, anak-anak bermain dengan teman sebayanya di luar rumah. Seperti foto-foto berikut ini.




Namun yang terjadi setelah adanya gadget seperti ini.



Kurangnya sosialisasi terhadap lingkungan yang akan berdampak buruk kepada anak-anak seperti contohnya:
  1. Memiliki sikap individualisme yang tinggi
  2. Kurangnya percaya diri terhadap lingkungan
  3. Kurangnya kepekaan terhadap situasi sekitar
  4. Menurunnya moral anak
  5. Hilangnya kesadaran untuk saling berbagi
  6. dsb...
Banyak sekali orang tua yang tidak perduli akan perkembangan sosial anaknya, yang justru memperkenalkan dunia gadget kepada anak-anaknya. Mereka para orang tua sering sekali menganggap bahwa gadget adalah mainan terbaik bagi si buah hati, namun banyaknya unsur-unsur negative dari pihak luar atau internet adalah hal terburuk yang dapat mempengaruhi anak-anak. Contohnya seperti: Narkoba, pornografi, perkataan kasar, tindakan kriminal, dll. Hal-hal tersebut harusnya merupakan edukasi yang diberikan orang tua terhadap anak dan dapat meminimalisir adanya sifat-sifat jahat yang tertanam di dalam pikiran si buah hati.

Memperkenalkan teknologi adalah hal yang baik, namun seharusnya dalam bimbingan dan tidak melulu selalu elektronik. Banyak sekali cara mengganti permainan elektronik kepada permainan tradisional yang lebih menguatkan rasa persahabatan dan tenggang rasa kepada anak-anak anda.


Mari bangun generasi anak anda jauh lebih baik, serta tumbuhkan rasa kekeluargaan, persahabatan, cinta, kasih, dan tenggang rasa terhadap sesama demi dunia yang lebih damai.

Sunday, January 3, 2016

FILM PALING MENYENTUH DI 2013

MIRACLE IN CELL NUMBER 7

Miracle In Cell Number 7,

Film ini dirilis pada bulan Januari di tahun 2013 lalu, film korea yang sangat menyentuh hati di tahun 2013. Film yang dimana bisa membuat orang yang memnontonnya ikut terbawa suasana bahkan sampai meneteskan air mata, seperti Saya contohnya. Saya menonton Film ini ditahun 2014 akhir, karna diberitahu oleh Pacar saya yang terlebih dahulu menonton.
Sebelumnya Saya tidak tertarik untuk menonton film seperti itu, tetapi yang menyentuh hati, beberapa hari yang lalu saya menonton film ini dan rasanya film ini cukup membekas dalam ingatan, dalam film ini ada beberapa adegan yang begitu manis dan juga beberapa adegan yang begitu miris untuk dilihat. Di korea Selatan Sendiri film ini cukup menuai sukses Dalam sebulan penayangan sejak perilisannya, film ini sukses menjaring 10 juta penonton lebih. Menjadikannya sebagai film Korea ke-8 yang memperoleh laba tertinggi, karena berhasil memperoleh 10 kali lipat biaya produksinya.




A. Identitas Film
Judul : Miracle in Cell No.7 (English title). 
Judul Korea : 7beonbangui Seonmool.
Hangul : 7번방의 선물.
Director : Lee Hwan-Kyung.
Penulis Skenario : Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk.
Producer : Lim Min-Sub.
Cinematographer : Kang Seung-Ki.
Rilis : 23 January 2013.
Runtime : 127 min.
Genre : Drama / Comedy / Tearjerker / Prison / Father & Daughter 
Distributor : Next Entertainment World.
Bahasa : Korean.


B. Para Pemain Film Miracle in Cell No.7
- Ryu Seung-ryong sebagai Lee Yong-gu
- Kal So-won sebagai Ye-sung
- Park Shin-hye sebagai Ye-sung dewasa
- Jung Jin-young sebagai Jang Min-hwan
- Oh Dal-su sebagai So Yang-ho (Napi)
- Park Won-sang sebagai Choi Chun-ho (Napi)
- Kim Jung-tae sebagai Kang Man-beom (Napi)
- Jung Man-shik sebagai Shin Bong-shik (Napi)
- Kim Gi-cheon sebagai Tetua Seo


C. Sinopsis Film Korea Miracle in Cell No. 7
Film Korea Miracle in Cell No.7, menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong), yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye Sung (diperankan Park Shin Hye dan Kal So-won) yang berusia 6 tahun. Suatu hari, Ye Sung ingin membeli sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, tetapi tas tersebut hanya tersisa satu-satunya dan sudah dibeli oleh anak komisaris polisi. Kemudian ayahnya menjanjikan untuk membeli tas itu, dia memohon pada orang yang membeli tas itu supaya dijualnya tetapi anak itu tidak menjual tas itu karena dia juga menyukai tas itu.

Pada suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya. Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi tersebut, anak yang telah membeli tas terakhir yang Ye sung dan ayahnya inginkan.

Kemudian ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya. 

Narapidana disel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Namun ending film ini ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh. (Source : Klik disini)